Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Tentang Cairan Telur Pasteurisasi

Cairan telur pasteurisasi adalah produk telur cair yang dapat memastikan kesegaran dan nutrisi telur secara maksimal, sehingga pengguna tidak perlu repot membersihkan dan menangani telur, serta dapat langsung digunakan untuk memasak hidangan, kue kering, dan saus. Namun, selain menikmati kemudahan yang dibawa oleh cairan telur pasteurisasi, Anda juga perlu memperhatikan beberapa detail penggunaan untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Beberapa Tindakan Pencegahan untuk Memasteurisasi Cairan Telur

 

Kontrol suhu penyimpanan: Baik cairan telur segar maupun cairan telur es harus disimpan pada suhu rendah. Cairan telur segar yang dipasteurisasi dapat disimpan di lingkungan berpendingin pada suhu 0-4 ° C selama 21 hari, dan cairan telur es yang dipasteurisasi dapat disimpan dalam freezer pada suhu -18 ° C selama 4 bulan. Setelah menerima cairan telur yang dipasteurisasi, cairan telur tersebut harus segera disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu yang sesuai dan hindari kontak dengan makanan lain atau zat yang berbau untuk menghindari

Periksa kualitasnya sebelum digunakan: Cairan telur yang dipasteurisasi umumnya dikemas dalam kantong transparan. Sebelum membongkar dan menggunakannya, petugas terkait harus memeriksa apakah kemasan makanan sudah lengkap dan mengamati bentuk cairan telur. Jika ada kantong yang menggembung, kantong bocor, perubahan warna, atau sedimentasi, atau kondisi tidak normal lainnya, tidak dapat digunakan. Tanggal produksi cairan telur yang dikemas dengan baik juga harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa cairan telur tersebut digunakan dalam masa simpan.

Gunakan sesegera mungkin setelah dibuka: Cairan telur pasteurisasi yang belum dibuka berada di lingkungan yang tertutup rapat dan tidak akan membiakkan bakteri. Namun, setelah dibuka, cairan telur bersentuhan dengan udara dan mikroorganisme, dan risiko kerusakan akan meningkat, sehingga cairan telur akan Pastikan untuk menggunakannya dalam waktu 24 jam setelah dibuka untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Perhatikan juga bahwa cairan telur beku tidak dapat dibekukan lagi setelah dicairkan dan harus digunakan sesegera mungkin untuk menjaga kualitasnya.

Diamo Lee sekali lagi mengingatkan semua orang bahwa menggunakan cairan telur pasteurisasi itu nyaman dan bebas dari rasa khawatir, tetapi Anda harus tetap mematuhi spesifikasi pengoperasian, mengontrol suhu penyimpanan, memperhatikan umur simpan, memeriksa kualitas sebelum dibuka, dan menggunakannya sesegera mungkin setelah dibuka. Hanya dengan cara ini kita dapat memastikan keamanan cairan telur dan membawa lebih banyak kenyamanan dan kenikmatan pada makanan kita.

Bidang Aplikasi dari Cairan Telur yang Dipasteurisasi

Dalam industri pengolahan makanan, cairan telur pasteurisasi memiliki aplikasi yang sangat luas karena kualitasnya yang stabil dan penggunaannya yang nyaman. Apa saja bidang cairan telur pasteurisasi yang dapat diterapkan? Diamo Lee merangkum beberapa skenario aplikasi umum untuk semua orang, mari kita lihat.

Piring memasak

Cairan telur yang dipasteurisasi banyak digunakan dalam industri katering. Cairan telur utuh dapat langsung digunakan untuk membuat sup tetesan telur, puding telur kukus, nasi goreng telur, dan hidangan lainnya. Kualitas yang stabil dan konsisten serta metode penggunaan yang mudah dapat membantu koki mengontrol variabel dengan lebih baik untuk meningkatkan konsistensi dan stabilitas hidangan.

Pembuatan kue kering

Pencuci telur yang dipasteurisasi memainkan peran penting dalam industri kue. Produk yang dipanggang seperti roti, biskuit, dan kue kulit macan perlu menambahkan cairan protein untuk meningkatkan daya rekat dan elastisitas adonan, sehingga produk yang dipanggang menjadi lebih lembut dan kenyal. Untuk toko roti dan pabrik kue, penggunaan langsung cairan protein yang dipasteurisasi adalah pilihan terbaik. Opsi baru yang menghemat waktu dan tenaga

Produk surimi

Menambahkan cairan telur ke dalam produk surimi dapat meningkatkan viskositas, rasa, retensi air, dan nilai gizi. Karena penggunaannya yang mudah dan karakteristik lainnya, cairan telur yang dipasteurisasi juga menjadi salah satu bahan penting dalam pembuatan surimi.

 Produk minuman dingin

Cairan kuning telur yang dipasteurisasi sering digunakan dalam es krim dan produk minuman dingin lainnya, bertindak sebagai pengemulsi untuk mencegah pemisahan dan pembekuan es krim atau minuman dingin, sekaligus meningkatkan kelembutan dan kekayaan rasa.

Pembuatan saus

Produksi mayones dan saus salad juga tidak terlepas dari bantuan cairan telur. Menggunakan kuning telur yang telah dipasteurisasi dapat mengentalkan mayones, membuatnya lebih kaya dan halus. Kandungan protein dan lemak yang kaya pada cairan kuning telur juga dapat memberikan rasa yang kaya pada mayones, sehingga membuatnya lebih lezat.

Bidang aplikasi cairan telur pasteurisasi terus berkembang seiring dengan perubahan permintaan pasar. Sebagai peralatan pengolahan cairan telur yang dipasteurisasi pemasok, kami akan terus memberdayakan kualitas dengan teknologi dan memasok berkualitas tinggi peralatan pengolahan cairan telur yang dipasteurisasi untuk membantu perkembangan industri pengolahan makanan yang berkualitas tinggi. Jika Anda memiliki kebutuhan peralatan pengolahan cairan telur, silakan hubungi kami untuk konsultasi dan pembelian.